Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
Dua proyek strategis minyak dan gas (migas), yakni Forel dan Terubuk, yang berada di Blok South Natuna Sea Block B, Kepulauan Riau diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (16/5/2025).
Total investasi dalam proyek kedua proyek tersebut mencapai USD 600 juta, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 2.300 orang pada masa konstruksi.
Baca Juga: Banyak Blok Migas Mangkrak di Natuna, Bahlil Meradang: Harus Segera Diambil Alih!
Hal ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam laporannya di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Bahlil menambahkan, proyek ini adalah proyek asli Indonesia.
"Proyek ini mempunyai nilai strategis karena yang punya adalah anak kandung daripada Republik Indonesia, karena pekerjanya juga semua anak-anak negara Republik Indonesia. Termasuk kapal FPSO (Floating Production, Storage, and Offloading) pertama juga adalah buatan 100% TKDN Indonesia," kata Bahlil, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (18/5).
Bahlil juga melaporkan bahwa kedua lapangan ini adalah bagian dari pengembangan potensi minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja South Natuna Sea Block B, yang mendukung kebijakan Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi migas hingga 1 juta barel per hari.
"Dalam rangka menerjemahkan arah kebijakan Bapak Presiden, yang telah mencanangkan pada 2029-2030, kita harus menciptakan produksi kita sekitar 900 ribu sampai dengan 1 juta barel," tegas Bahlil.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto menegaskan bahwa keberhasilan dimulainya produksi kedua lapangan ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam membangun ekosistem investasi energi yang sehat dan kompetitif.
"Onstream-nya Lapangan Forel dan Terubuk merupakan tonggak penting yang mencerminkan sinergi kuat antara Pemerintah dan Medco E&P dalam menjaga keberlanjutan pasokan energi nasional. Kami juga mengapresiasi komitmen perusahaan terhadap standar tinggi keselamatan kerja, kesehatan, dan lindung lingkungan," ungkapnya.
Sementara, Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro, menyampaikan bahwa keberhasilan ini mencerminkan kontribusi nyata perusahaan terhadap agenda energi nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:综合)
- Mau Liburan ke Dubai Lebih Murah, Datang Saat Musim Panas
- Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
- KPK Isyaratkan Tahan Tersangka Korupsi Kasus APD Covid
- Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
- Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?
- Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- Minum Air Lemon Setiap Hari, Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
- MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023
- Alhamdulillah, Jam Operasional Perpusnas Kembali Normal Usai Edaran Efisiensi: Arahan Pusat
- Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- Pendaftaran OSN 2025 Kapan Dibuka? Siswa Wajib Tahu untuk Persiapan
- Penyumbang Polusi Terbesar, Kenapa Anies Tak Berani Terapkan Gage ke Sepeda Motor?
- Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- Gratis Ongkir Gak Dihapus? Pemerintah Luruskan Aturan Baru Permen Komdigi
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Jelang 74 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Dukung Energi Baru Terbarukan Hadapi Perubahan Iklim
- Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong