Vietnam Destinasi ASEAN Paling Dicari di Dunia, Jauh Lampaui Indonesia
Volume pencarian global untuk akomodasi wisatadi Vietnam telah meningkat sebesar 10-25 persen sejak awal tahun 2025, menduduki peringkat ke-7 di dunia untuk pertumbuhan pencarian destinasi.
Vietnam juga merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar, melampaui pesaing lain di kawasan tersebut, seperti Filipina (peringkat ke-18), Singapura (peringkat ke-25), Thailand (peringkat ke-36), Indonesia (peringkat ke-37), dan Malaysia (peringkat ke-39).
Seperti dilansir VN Express, 10 destinasi Vietnam yang paling banyak dicari adalah Kota Ho Chi Minh, Hanoi, Da Nang, Phu Quoc, Nha Trang, Hoi An, Vung Tau, Da Lat, Phan Thiet, dan Hue. Khususnya, Vung Tau dan Ninh Binh mencatat pertumbuhan tertinggi dalam volume pencarian dengan lebih dari 75 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Magnus Myreen, seorang turis asal Swedia, mengatakan bahwa Vietnam menawarkan bentang alam yang beragam, budaya dan sejarah yang kaya, kuliner yang unik, biaya perjalanan yang terjangkau, dan keramahtamahan.
Claire Brew, seorang turis Inggris yang menghabiskan waktu sebulan untuk menjelajahi Vietnam, mengatakan bahwa bentang alam negara tersebut sangat beragam, membentang dari utara ke selatan, dengan masing-masing wilayah menawarkan ciri khasnya sendiri yang memikat pengunjung mancanegara.
Menurut Otoritas Pariwisata Nasional Vietnam, infrastruktur pariwisata negara tersebut semakin dikembangkan secara modern dan komprehensif, dengan transportasi udara, darat, dan laut yang semuanya mudah diakses, dan perluasan penerbangan langsung yang menghubungkan kota-kota besar di seluruh dunia ke Vietnam.
Selain itu, kampanye pemasaran dan promosi yang dilakukan oleh sektor pariwisata di pasar sumber utama juga membantu memopulerkan merek pariwisata Vietnam secara global.
Vietnam menyambut lebih dari 7,67 juta kedatangan wisatawan internasional antara Januari dan April 2025, menandai peningkatan sebesar 23,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Negara yang menganut pemerintahan sosialis ini menargetkan untuk menyambut 22-23 juta kedatangan wisatawan internasional pada tahun 2025.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- Berapa Banyak Batas Konsumsi Gula per Hari?
- 2025年世界动画大学排名榜单!
- 2025香港大学建筑学硕士申请条件
- Spesifikasi Xiaomi SUV YU7
- Ini 4 Dampak Kecanduan Video Porno, Percintaan Bisa Hancur
- PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan
- 2025工业设计专业国外大学排名
- Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa Bom
- Menhan Prabowo Bertemu dengan Presiden Ukraina, Ini yang Dibahas
- PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan
- SBY Dukung Transisi Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo
- 2025年qs世界建筑学专业排名榜单!
- 15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
- IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,66% ke Level 7214, Intip Saham Top Gainers dan Losers
- Usai Deklarasi Ridwan
- Pak Anies, Bu Mega Juga Gak Setuju Tuh, Monas Punya Aturan Katanya...
- Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif
- Mau Tambah Penghasilan Tanpa Resign? Yuk Coba Kerja Remote
- Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia
- BNSP Dorong Tenaga Kerja Kantongi Sertifikasi Kompetensi