Bina Jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau, Menteri Nusron Tegaskan Penyelesaian HGU dan Pemetaan Tanah
PEKANBARU,quickq最新安装包下载 DISWAY.ID --Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menegaskan pentingnya percepatan penataan dan pemetaan pertanahan di Provinsi Riau.
Pesan itu disampaikan Nusron dalam pembinaan kepada jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Riau pada Kamis, 24 April 2025.
"Saya ditugaskan oleh Pak Presiden Prabowo untuk melakukan penataan Hak Guna Usaha (HGU) dengan prinsip pemerataan, keadilan, dan kesinambungan ekonomi," ujarnya.
BACA JUGA:Aria Bima Pasang Badan Bela Jokowi Soal Isu Ijazah Palsu: Yang Gugat, Yang Buktikan!
BACA JUGA:Komisi III DPR Buka Suara Soal Status Tersangka Direktur Pemberitaan Jak TV, Singgung Produk Jurnalistik
Berdasarkan Surat Edaran Sekjen Kementerian ATR/BPN No. 9/SE.HT.01/VII/2024 tanggal 12 Juli 2024, di Provinsi Riau terdapat 126 perusahaan yang telah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP), namun belum memiliki HGU.
Menteri Nusron mengimbau jajaran Kanwil BPN Provinsi Riau untuk segera mengkategorikan berdasarkan letaknya, di dalam atau di luar kawasan hutan.
"Dilakukan identifikasi dari 126 itu yang HGU-nya terbit lebih dulu daripada peta kawasan hutan mana saja. Mana yang HGU-nya terbit setelah ditetapkan kawasan hutan," tuturnya.
"Terkait MoU dengan Kementerian Kehutanan, jika HGU lebih dahulu terbit daripada penetapan kawasan hutan maka HGU itu yang akan menang," sambung Nusron.
Selain persoalan HGU, Menteri Nusron menyoroti pentingnya percepatan pendaftaran tanah.
BACA JUGA:Hakim Ali Muhtarom Sembunyikan Uang Rp5,5 M di Kolong Kasur, Anggota Komisi III DPR: Tindakan Memalukan
BACA JUGA:Lampaui Target Kinerja di Awal Tahun, KPI Kejar Pencapaian di 2025
Di Provinsi Riau sendiri, estimasi bidang tanah sebanyak 3,531 juta bidang, dengan capaian total bidang tanah terdaftar 2,152 juta atau sebanyak 60,93%.
"Minta tolong juga dipetakan ini, masih sisa 1,4 juta bidang tanah yang masih berpotensi untuk diurus, berarti sisa 39% dari 3,531 juta bidang tanah," jelasnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Raja Juli Antoni Benarkan PSI Bantu Kaesang Urus Persyaratan Pilkada, Dihentikan Pasca Putusan MK
- Jokowi Luncurkan Program Penyelesaian Non
- Terpopuler: Airin Didukung Maju Pilkada DKI, Wanita Diusir Warga Gegara Bersuami Dua
- Mendag Ingatkan Konsumen untuk Kritis dan Cerdas Agar Produsen Hasilkan Produk Berkualitas
- 5 Minuman Ini Bantu Bakar Lemak Jika Diminum Sebelum Tidur
- Pengadilan Novel Baswedan: Sandiwara dengan Mutu Rendah
- 工业设计留学好吗?
- Perluas Lini Usaha, Trimegah Berencana Rambah Layanan Penasihat Investasi
- Paspor Negara Ini Punya Hiburan, Halamannya Tampilkan Animasi Bergerak
- Mendag Ingatkan Konsumen untuk Kritis dan Cerdas Agar Produsen Hasilkan Produk Berkualitas
- Polisi Angkat Bicara Terkait Pembubaran Simpatisan FPI: Kegiatannya Tidak Dilarang, yang Dilarang...
- Polisi Bongkar Sebab Pilih Rutan Salemba Buat Tahan Djoko Tjandra
- 5 Makanan Ini Bisa Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bye
- Le Minerale Bagikan Air Mineral Gratis di Layanan Tes Covid
- Bukan Startup, Bukan Aplikasi! Ini Bisnis Pendidikan yang Justru Tumbuh
- Selain Emas, Ini 5 Alternatif Instrumen Investasi yang Menjanjikan Versi Upbit
- Xiaomi Luncurkan SUV Pertamanya di Tengah Ujian Bertubi
- PKS Beberkan Data Banjir Jakarta Era Jokowi Ahok, Ternyata di Era Anies Baswedan Luar Biasa
- 7 Masalah Kesehatan Akibat Paparan Merkuri, Hati
- Rumah Kapolri Aja Kebanjiran