Menurut Sains, Liburan dengan Kapal Pesiar Baik untuk Kesehatan
Tak hanya menjadi sarana wisatayang menyenangkan dan mendukung orang untuk menjelajahi berbagai destinasi, ternyata menurut sains, melakukan pelayaran juga baik bagi kesehatan otak manusia.
Penelitian terbaru menunjukkan pergi berlibur menggunakan kapal pesiar dapat memberikan berbagai manfaat kognitif berkaitan dengan mental dan indera manusia.
Para ahli melakukan analisis terhadap kapal induk milik perusahaan pelayaran Inggris Cunard, Queen Mary 2, selama pelayarannya dari Southampton, Inggris menuju New York, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Mereka menemukan adanya peningkatan sebesar 29 persen dalam mengingat kata, selama lima hari tersebut. Hal tersebut memperlihatkan peningkatan kinerja memori jangka pendek. Selain itu, peserta yang berpartisipasi terbukti 125 persen lebih baik dalam hal pemecahan masalah.
Selama berada di perairan, penumpang memiliki fokus lebih baik terhadap visual, sehingga rentang perhatian mereka meningkat sebesar 14 persen. Sementara itu, tampaknya mereka juga sangat rileks, angka relaksasi penumpang dilaporkan meningkat sebesar 158 persen.
Secara mengejutkan, tingkat stres fisiologis secara keseluruhan pun menurun sebesar 35 persen.
Hal tersebut dibuktikan oleh seorang Ahli Saraf, Dr. Jack Lewis, yang mengatakan, "Waktu yang dihabiskan penumpang di atas kapal jelas mengurangi tingkat stres mereka, berdasarkan pengukuran subjektif dan objektif."
Ia berbicara bagaimana stres dapat diatasi dengan melakukan perjalanan laut. "Hormon stres utama yakni kortisol, diketahui dapat mengganggu berbagai proses kognitif, menurut literatur penelitian ilmiah," ucapnya.
"Jadi, peningkatan daya ingat dan kapasitas penalaran logis yang diidentifikasi dalam penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh dampak menurunnya stres dari perjalanan laut. Ditambah,hal tersebut dikombinasikan dengan serangkaian aktivitas (yang dilakukan penumpang) di atas kapal laut, memungkinkan untuk membuka potensi otak secara penuh," jelasnya.
Presiden Cunard, Katie McAlister menambahkan, penelitian ini memperkuat apa yang selama ini kita ketahui bahwa pelayaran Cunard lebih dari sekadar liburan.
(aur/wiw)(责任编辑:综合)
- Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Inggris
- Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- FOTO: Kilau Gedung Tinggi Hong Kong dari Sudut yang Tak Biasa
- W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- Rusunawa Kini Bisa Jadi Milik Pribadi, Benar?
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
- KPK: Berkas Setya Novanto Sudah Rampung
- Fakta Mengejutkan! Kekerasan Seksual di Faskes Tak Hanya Terjadi di RSHS
- Catat, 7 Kebiasaan yang Dapat Mengecilkan Payudara
- Prabowo Berapi
- KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- Relawan Proui Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024
- Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma