Merasa Dizalimi, Sekjen Partai Berkarya Sebut Gugat KPU Untuk Cari Keadilan
JAKARTA,quickq官网下载苹果 DISWAY.ID -Partai Berkarya mengugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dengan petitum tahapan pemilu 2024 ditunda.
Gugatan tersebut teregister dengan perkara Nomor 219/Pdt.G/2023/PN Jkt.Pst dan didaftarkan pada Selasa, 4 April 2023 lalu.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Fauzan Rachmansyah menegaskan, Partai Berkarya melayangkan gugatan tersebut untuk mencari keadilan.
BACA JUGA:Ketum Partai Berkarya Optimis Gugatannya Dikabulkan Majelis Hakim PN Jakarta Pusat
Dia mengatakan selama ini KPU RI telah melakukan kezaliman dalam melakukan proses tahapan pendaftaran dan verifikasi pemilu terhadap sejumlah partai politik, termasuk Partai Berkarya.
“Kami menggugat ke PN Jakarta Pusat karena mencari keadilan, akibat zalimnya KPU," kata Fauzan Rachmansyah melalui keterangan resminya, Jumat 7 April 2023.
Lebih lanjut, Fauzan menegaskan, sebagai Partai peserta pemilu 2019 lalu, Partai Berkarya memiliki kepengurusan diberbagai daerah.
Oleh sebab itu, dia merasa tidak terima dengan keputusan KPU RI yang tidak meloloskan Partai Berkarya pada tahapan Pemilu 2024.
“Kita siap dengan jumlah anggota 263.779 dari target minimal 214 ribuan. Sebaran sudah merata sesuai target masing-masing kabupaten/kota, Jumlah DPW Provinsi 100 persen, Jumlah DPD Kab/Kota 86 persen, dan Jumlah DPC 80 persen,” jelas Fauzan.
BACA JUGA:Gugat KPU ke Pengadilan, Partai Berkarya Akui Terinspirasi PRIMA
Pemilik 2,9 juta suara lebih pada pemilu 2019 lalu, Partai Berkarya tidak berdiam diri melakukan berbagai manuver untuk menguatkan struktur kepengurusan di berbagai daerah
“Kami tidak akan diam, tidak ada logikanya Partai Berkarya tidak siap pendaftaran, kami partai yang memperoleh 2,9 juta suara dalam pemilu 2019 yang lalu," imbuhnya.
Fauzan menduga KPU berperan dalam upaya mengagalkan Partai Berkarya mengikuti Pemilu 2024. Untuk itu dengan gugatan ini, akan ada keadilan untuk partai politik yang sudah terbentuk sejak 2016 lalu.
“Kita lihat saja nanti akan terbuka satu persatu siapa saja yang dari awal memang kami duga memainkan peran menggagalkan proses pendaftaran Partai Berkarya,” kata Fauzan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:娱乐)
- Oknum Paspampres Tersangka Penganiayaan Imam Masykur Disebut Telah 14 Kali Beraksi
- Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
- Apakah Boleh Belajar Al
- BEI Cabut Suspensi Tiga Saham Emiten, Salah Satunya Langsung Melejit 34%
- Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Pembacaan Putusan Batasan Usia Capres
- MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
- Waspadai Takjil Berbahaya Selama Bulan Ramadhan!
- KemenPPPA: Dokter Cabul di Garut Ditangkap Polisi Sepulang Umrah
- Mengenal Study Tour, Kegiatan yang Marak Jelang Kelulusan Sekolah
- 哪个国家学室内设计好?
- MFIN Ungkap Progres Merger dengan Adira, Targetkan Persetujuan Kreditur Juni 2025
- 交互设计方向定义&英国交互设计专业院校推荐
- Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'
- VIDEO: Pilih Buka Puasa dengan Es Cendol atau Bubur Sumsum?
- Sepanjang 2023 Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Teroris Dari Sejumlah Jaringan
- Geramnya Noel Karena Ulah Diana, Wamenaker Minta Perusahaan Kembalikan Ijazah yang Ditahan!
- KemenPPPA: Dokter Cabul di Garut Ditangkap Polisi Sepulang Umrah
- 珠宝设计专业留学怎么样?
- Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum
- Pangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan Tengkulak