Pangkas Rantai Pasok, Zulhas: Koperasi Desa dan Kelurahan Cegah Rentenir dan Tengkulak
JAKARTA,quickq会员多少钱 DISWAY.ID --Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim bahwa kehadiran koperasi desa dan kelurahan bisa mencegah semakin menjamurnya rentenir dan tengkulak.
Hal ini berkaitan dengan panjangnya rantai pasok, terutama pada distribusi produk pertanian dan hasil tani.
"(Presiden Prabowo Subianto) ingin memangkas rantai pasok yang panjang, dari produsen ke rakyat desa itu panjang sekali, ini akan dipangkas, jadi produsen langsung ke koperasi," kata Zulhas pada konferensi pers di Jakarta, Senin, 14 April 2025.
BACA JUGA:Periode Angkutan Lebaran 2025, 5 Juta Penumpang Keluar Masuk Bandara Soekarno-Hatta
BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Menteri Dody Halal Bihalal Bersama Rekan Media
Pemangkasan rantai pasok ini turut memunculkan adanya rentenir dan tengkulak, seperti pada penyaluran pupuk, LPG, hingga calo KUR.
"Ada sembako, klinik, nanti ada di desa. Orang desa tidak perlu lagi nanti ke Jakarta atau ke kota. Nanti di desa untuk yang sederahana, bisa diselesaikan di desa," paparnya.
Dengan begitu, sebagaimana disampaikannya, Presiden Prabowo tidak ingin desa itu tidak berkembang, tidak ingin petani ada yang susah, ingin petani makmur, ingin desanya maju, ingin nelayannya maju."
Ia memastikan ketika koperasi desa ini resmi berjalan.
"Tidak ada ruang lagi (rentenir dan tengkulak berkembang). Pupuk sudah di kopdes, gabah-gabah nanti kopdes yang tangani. Apa lagi yang dia mau main?" kata Zulhas.
BACA JUGA:Puan Ungkap Jadwal Kongres PDIP, Singgung Soal Pergantian Sekjen Hasto Kristiyanto
BACA JUGA:Apakah Hari Kartini 21 April 2025 Libur Nasional? Simak Informasinya di Sini
Menurutnya, perbaikan sistem ini penting untuk memberantas rentenir dan tengkulak.
"Karena kalau tindakan-tindakan saja, tidak menyelesaikan. Kita bangun sistem yang kuat melalui kopdes ini sehingga nanti yang lain bisa dieliminir," tuturnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- Apakah Boleh Ibu Hamil Makan Durian?
- Emiten Farmasi SOHO Lepas Kepemilikan Saham di AstraZeneca Indonesia, Nilainya Segini
- Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS
- Tak Perlu Pakai Racun, Coba 7 Cara Alami Ini untuk Mengusir Tikus
- Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya
- Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
- Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
- Usai Diterpa Tarif Trump, Kini Dolar Melemah Menyusul Tanda
- Kemenekraf Pastikan Dukung Ponorogo Jadi Bagian dari Kota Kreatif UNESCO
- Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
- Laba Tumbuh Double Digit, BSI Perluas Market Share
- Perludem Soroti Kebijakan KPU yang Kontroversial tentang Nikah Siri
- Menteri PKP Sebut Pentingnya Dukungan Komisi V DPR RI Dalam Pembangunan 3 Juta Rumah
- Mobil Wisatawan Ringsek Diserang Gajah di Taman Nasional
- Nilai Investasi 7 Produsen EV yang Masuk ke Indonesia: Rp15,4 Triliun
- Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Berapa?
- 2025qs世界大学建筑学排名
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya