Mahasiswa PPDS Unpad Lecehkan Pasien RSHS Bandung, Kemendiktisaintek: Penyimpangan yang Parah
JAKARTA,quickq官网2020 DISWAY.ID --Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) buka suara mengenai kasus kekerasan seksual, dilakukan oleh mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Peristiwa ini diketahui terjadi di RSUP Hasan Sadikin Bandung pada pertengahan Maret 2025 lalu.
Pelaku yang merupakan residen di RSHS memerkosa pendamping pasien ICU dengan kedok cross match, dan memberikan obat bius kepada korban untuk melancarkan aksinya.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tiba di Turki, Disambut Antusias Diaspora dan Mahasiswa Indonesia
BACA JUGA:Cuma Modal KTP! Dana PKH Tahap II Cair Bulan Ini, Cek Nama Kamu Sekarang
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek Togar M Simatupang menyesalkan bagaimana pelaku berstatus mahasiswa PPDS Unpad memanfaatkan keahliannya untuk melakukan kejahatan yang destruktif.
Padahal seharusnya ada etika profesi yang mengikat para pelaku agar tidak melakukan perbuatan yang melecehkan kemanusiaan ini.
"Ini kejahatan yang menggunakan keahliannya untuk destruktif yang seharusnya ada etika profesi untuk kemanusiaan. Penyimpangan yang parah," ujar Togar kepada Disway, dikutip 10 April 2025.
Ia lantas menyampaikan apresiasi pada pihak kampus yang langsung menginvestigasi dan memberikan sanksi berat kepada pelaku.
"Makanya apresiasi pada pihak kampus yang langsung investigasi dan memberikan sanksi berat," lanjutnya.
BACA JUGA:Syawal Berkah! Saldo Dana BPNT Tahap 2 2025 Cair April, Ini Cara Cek Saldonya
BACA JUGA:Prabowo Minta Aturan TKDN Lebih Realistis, Ekonom Ungkap Resikonya Bagi Industri Nasional
Di samping itu, Togar menyebut bahwa hal ini sebagai keprihatinan yang mencoret dunia pendidikan.
Terlebih, kabar ini tak berselang lama setelah pemecatan guru besar UGM Edy Meiyanto akibat kasus serupa diumumkan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:热点)
- 8 Tips Berenang buat Usir Perut Buncit, Gaya Ini Bisa Turunkan BB
- Emiten Migas Keluarga Panigoro (MEDC) Terbitkan Surat Utang USD400 Juta, Dananya Buat Ini
- Dikabarkan Kena OTT KPK, Yuk Intip Harta Kekayaan Walikota Bekasi , Wow!
- Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD
- Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
- Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
- Studi Temukan 3 Minuman Bisa Picu Stroke, Ada yang Dikira Sehat
- Chef Penemu Tiramisu Roberto Linguanotto Meninggal di Usia 81 Tahun
- Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong
- Ramai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si Narsis
- Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- Jakarta Catat Kasus Tertinggi Mpox, Ini Bedanya dengan Cacar Air
- Polri Klarifikasi Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan
- 5 Dekan Bersaing Ramaikan Bursa Calon Rektor UI 2024
- Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
- Siskaeee Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel terkait Status Tersangkanya
- KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan
- 5 Provinsi di Indonesia dengan Pemain Judi Online Terbanyak, Jabar dan Jakarta Teratas
- Aiman Witjaksono Hari Ini Diperiksa Ditkrimsus PMJ sebagai Saksi Dugaan Hoax