Cak Imin Jadi Sorotan KPK Gara
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami dugaan aliran dana ke Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa,quickq安卓下载 Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin, terkait perkara suap proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Adanya aliran uang ke Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, itu mulanya terungkap dalam surat permohonan justice collaborator(JC) yang diajukan mantan politikus PKB, Musa Zainuddin, yang telah menjadi terpidana perkara suap tersebut.
Baca Juga: Soal Kasus Mendikbud, Cak Imin: Jangan Ganti Nadiem! Karena ...
Deputi Penindakan KPK, Karyoto, mengatakan dugaan aliran dana ke Cak Imin maupun elite PKB lainnya masih bersifat informasi. Untuk itu, KPK bakal mendalami informasi tersebut dengan memeriksa saksi-saksi lainnya.
"Memang baru sifatnya semacam informasi saja. Tentunya informasi ini kan harus kita dalami kita cari saksi-saksinya, pemberian seseorang kepada orang lain tanpa saksi ini juga belum bisa dikategorikan bisa dibuktikan, saksi minimal harus dua," kata Karyoto di Kantornya, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Musa Zainuddin diketahui telah dihukum sembilan tahun penjara karena terbukti menerima suap Rp7 miliar untuk meloloskan proyek Kempupera di Maluku dan Maluku Utara tahun anggaran 2016. Uang itu berasal dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama, Abdul Khoir.
Dari dalam penjara, mantan anggota Komisi V DPR ini mengirimkan surat permohonan sebagai justice collaboratorkepada KPK pada akhir Juli 2019.
Dalam surat itu, Musa mengaku uang yang diterimanya dari Abdul Khoir tak dinikmatinya seorang diri. Sebanyak Rp 6 miliar diserahkan kepada Sekretaris Fraksi PKB kala itu, Jazilul Fawaid di kompleks rumah dinas anggota DPR.
Setelah menyerahkan uang kepada Jazilul, Musa mengaku langsung menelepon Ketua Fraksi PKB Helmy Faishal Zaini untuk menyampaikan pesan kepada Cak Imin bahwa uang Rp6 miliar sudah diserahkan lewat Jazilul.
Keterangan ini, tidak pernah terungkap di muka persidangan. Musa mengaku memang menutupi peran para koleganya lantaran menerima instruksi dari dua petinggi partai. Dua petinggi partai, kata Musa, mengatakan Cak Imin berpesan agar kasus itu berhenti di Musa.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:时尚)
- Ke Istana, Anies Update Soal Jakarta
- VIDEO: Unik Stasiun Kereta Bawah Tanah Stockholm, Penuh Mural
- Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
- Merasa Dizalimi, Sekjen Partai Berkarya Sebut Gugat KPU Untuk Cari Keadilan
- Pers Mengancam, PWI: Aparat Harus Tindak Tegas
- Paspor Dicoret
- Tes Alkohol Sebelum Terbang, 2 Pilot Japan Airlines Ketahuan Mabuk
- VIDEO: Kemeriahan Perayaan Matahari Musim Dingin di Stonehenge
- Bahaya! 5 Kombinasi Makanan Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik
- Panti Pijat Bakal Kembali Buka, Anak Buah Anies Akui...
- Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- Ini Usulan Langkah Strategis Selesaikan Konflik Separatisme di Papua
- Pasca Bom Guncang Surabaya, Tujuh Orang Ditangkap
- Wall Street Menguat Tipis, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja AS
- Usai Deklarasi Ridwan
- 6 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan bersama Durian
- Pendaftaran Gratis Akpol dan Bintara serta Bintara Dibuka Polri: No Calo
- New Normal Diterapkan, Polisi Bakal Berjaga di Pasar Tradisional
- KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
- Lha...Anak Buah Anies Malah Bilang Mall Bakal Dibuka Bertahap, Ini Gimana Mas Anies?