Societe Generale Luncurkan Stablecoin Dolar, Jadi Bank Besar Pertama Masuk Market Kripto
Raksasa Bank Prancis, Societe Generale (SocGen) mengumumkan rencana peluncuran stablecoin berbasis dolar melalui anak usaha aset digitalnya, SG-FORGE. Stablecoin tersebut akan menjadi stablecoin pertama dari bank besar yang diperdagangkan secara publik.
CEO SG-FORGE, Jean-Marc Stenger, mengatakan bahwa peluncuran ini didorong oleh permintaan pasar yang besar terhadap stablecoin yang teregulasi dan dikelola oleh lembaga keuangan tepercaya.
Baca Juga: Lirik Stablecoin, Deutsche Bank Bersiap Hadapi Persaingan Kripto
"Saat ini belum ada pemain perbankan besar lain di ruang stablecoin dolar," kata Stenger, dilansir dari Reuters, Rabu (11/6).
Adapun stablecoin ini akan diterbitkan dalam blockchain ethereum dan solana, dengan perdagangan publik dimulai pada Juli 2025.
"Kami mendapat umpan balik yang sangat kuat dari pasar — baik dari korporasi, institusi keuangan, maupun bursa kripto — bahwa ada kebutuhan mendesak untuk produk stablecoin yang teregulasi dan kuat," ungkap Stenger.
USD CoinVertible, nama stablecoin ini, akan diklasifikasikan sebagai token e-money dan akan diatur di bawah regulasi dari Markets in Crypto-Assets Uni Eropa.
Bank of New York Mellon (BNY) sendiri akan bertindak sebagai kustodian untuk cadangan dana stablecoin ini, yang awalnya akan disimpan dalam bentuk tunai sebelum diinvestasikan ke aset lainnya seperti obligasi.
Stablecoin ini rencananya dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk perdagangan kripto, pembayaran lintas negara, transaksi valuta asing, serta pengelolaan jaminan dan kas. Token juga akan terdaftar di sejumlah bursa kripto, meskipun rincian lebih lanjut belum diungkapkan.
Baca Juga: X Elon Musk, Apple hingga Google Mulai Lirik Pembayaran Stablecoin
"Saat ini kami sedang melakukan onboarding untuk lebih dari lima belas bursa dan broker kripto sebagai klien," ujar Stenger.
(责任编辑:知识)
- Ditanya Soal Nasib 75 Pegawai KPK yang Gagal di TWK, Begini Jawaban Firli
- 伯克利音乐学院截止日期及面试指南!
- VIDEO: Tradisi Bakar Patung Jerami Sambut Musim Semi di Polandia
- Doa Qunut Witir Sholat Tarawih di Separuh Terakhir Ramadhan
- AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
- Mekari Jurnal: Optimalkan Pengadaan Barang dengan Efisien & Akurat
- Panji Gumilang Dicecar 30 Pertanyaan, Selesai Diperiksa Bareskrim Sapa Wartawan Pakai Bahasa Ibrani
- Trump Dikabarkan Perketat Syarat Pengiriman Komoditas Strategis ke China
- Konflik Makin Memanas, Luhut Dilaporkan ke Komnas HAM, Astaga!
- Tiba di Acara Apel Siaga Perubahan, AHY Berharap Koalisi Perubahan Semakin Solid
- Bripka Andry Minta Propam Polri Segera Usut Setoran di Brimob Riau
- Catat, Ini Waktu Terbaik Mandi Junub Setelah Bercinta di Bulan Ramadan
- Kemenhub Sebut 38% Bus Langgar Aturan, Dokumen Palsu hingga Klakson Telolet Dicopot
- Ada Dugaan Pungli di Rutan KPK, Mahfud MD : Ironis !
- Ngaku Masih Banyak PR, Fadil Imran Nggak Tertarik Mengisi Kursi Anies Baswedan di DKI 1
- Viral Kasus Magang Ilegal di Jerman, Apa itu Ferienjob?
- 爱丁堡大学景观建筑专业怎么样?
- VIDEO: Tradisi Bakar Patung Jerami Sambut Musim Semi di Polandia
- Anies baswedan Ubah Nama Jalan Jadi Polemik, Ketua DPRD DKI Tak Kaget karena...
- Minim Nyeri dengan Teknik Minimal Invasif pada Operasi Bypass Jantung