Survei Indikator Politik: 79,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Prabowo Subianto
JAKARTA,quickq苹果官方网站下载 DISWAY.ID- Indikator Politik merilis hasil survei terkait Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih pada periode 16-21 Januari 2025.
Hasilnya, mayoritas masyarakat puas dengan capaian pemerintahan Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih.
BACA JUGA:Apa Itu Tanda Kehormatan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama yang Diterima Prabowo
BACA JUGA:Indonesia-Malaysia Dukung Kemerdekaan Palestina, Prabowo: Berharap Gencatan Senjata Bakal Bertahan
“Approval Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan sangat puas 13,5 persen,65,8 persen cukup puas, total ada 79,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya via daring, Minggu, 27 Januari 2025.
Muhtadi menjelaskan masyarakat yang kurang puas terhadap kinerja Kabinet Merah Putih mencapai 16,9 persen.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan modal politik yang besar bagi Prabowo.
"Mengindikasikan bulan madu politik dengan publik belum berakhir. Ini agak berbeda dengan misalnya kalau kita bandingkan dengan masa pemerintahan Jokowi ya," ujar dia.
BACA JUGA:Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Kunjungan Prabowo ke India, Konsolidasi Mitra Geopolitik Indo-Pasifik
Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada periode pertama, yakni Oktober 2014 sampai Januari 2015.
Begitupun dengan masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) periode kedua di 2009, SBY diketahui mengalami masa bulan madu politik yang singkat.
“Ini agak berbeda misalnya kalau kita bandingkan dengan masa Jokowi ya awal periode pertama yaitu Oktober 2014 sampai februari 2015 waktu itu kita melakukan survei 100 hari setelah beliau dilantik approval ratingnya terdampak oleh kebijakan tidak populernya yaitu menaikkan harga BBM,” jelas Burhanuddin.
“Kinerja Presiden SBY periode kedua setelah menang telak, SBY itu mengalami masa bulan madu yang singkat karena ada drama Century,” tuturnya.
BACA JUGA:Tambah Rp100 Triliun Lagi untuk Makan Bergizi Gratis, BGN: Bukan Kami yang Minta, Keinginan Presiden Prabowo
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- Harvard Gugat Secara Hukum Atas Kebijakan Trump, 'Dia Dendam ke Kami'
- 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin BB Sulit Turun Meski Sudah Diet
- Ayo ke Monas, Ada Tontonan Menarik Sambut HUT RI Ke 74
- Doa Djarot untuk Anies Jleb Banget!!
- Menyusuri Jalan al
- Rakyat Thailand Tak Percaya Polisi Buntut Kasus Chaowalit Thongduang
- Udara Jakarta Buruk, Jokowi Suruh Anies Lakukan Ini
- FOTO: Semarak Festival CiLung 2024 di KBT Sambut Hari Sungai Nasional
- Knowledge Power Up, Inisiatif Telkom Dalam Akselerasikan Budaya Belajar dan Inovasi Karyawan
- Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- Strategi Pemulihan Tubuh Pasca
- Doa Djarot untuk Anies Jleb Banget!!
- Momen Idul Adha, Huawei Donasikan 15 Sapi dan 60 Kambing Kurban di Indonesia
- KPK Minta Dirjen Kemenkumham Cegah 2 Orang ke Luar Negeri, Buntut Korupsi Barang dan Jasa di PT PGN
- Tak Penuhi Kewajiban, PT Adhi Persada Beton Digugat
- KPK Menetapkan 9 Tersangka Dalam Kasus Pengerukan Alur Pelayaran di Sejumlah Pelabuhan
- Investor Waspada! Saham FORE dan SMKM Masuk Radar UMA
- Luncurkan Digitalisasi Pelayanan Perizinan, Luhut: Izin Konser di RI Harus Keluar H
- Intip Fasilitas Taman Kusuma Bangsa di IKN yang Dibangun Senilai Rp335,2 Miliar
- Gerindra: Komika Marshel Widianto Siap Maju Wakil Wali Kota Tangsel