Bahas Pengembangan Nuklir, Lampu Hijau Akhirnya Muncul dalam Negosiasi Iran
Amerika Serikat (AS) dan Iran telah menyelesaikan putaran kelima pembicaraan untuk menyelesaikan sengketa nuklir yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Kedua belah pihak mengisyaratkan kemajuan terbatas dalam negosiasi yang difasilitasi oleh Oman.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi menyampaikan optimisme setelah serangkaian proposal diajukan dalam perundingan dari Iran-AS di Roma, Italia.
Baca Juga: Iran Tak Gentar, Siapkan Balas Telak Jika Fasilitas Nuklir Diserang Israel
“Kami dengan tegas menyatakan posisi Iran. Fakta bahwa kami sekarang berada di jalur yang wajar, menurut saya, adalah tanda kemajuan itu sendiri,” ujarnya, dilansir dari Reuters, Senin (26/5).
Araqchi menambahkan bahwa proposal yang diajukan akan dikaji lebih lanjut oleh Iran. Hal ini mengingat sejumlah tuntutan yang berpotensi menggantu kepentingan nasional dari negara itu.
AS di sisi lain menyebut bahwa negosiasi berlangsung lebih dari dua jam dan dilakukan secara langsung maupun tidak langsung melalui mediator dari Oman.
“Pembicaraan terus berlangsung secara konstruktif – kami telah membuat kemajuan lebih lanjut, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Kedua pihak sepakat untuk bertemu kembali dalam waktu dekat. Kami berterima kasih kepada mitra kami di Oman atas fasilitasi yang berkelanjutan,” kata seorang pejabat dari AS.
AS sendiri ingin membatasi potensi pengembangan nuklir dari Iran. Pihaknya khawatir dengan prospek negara tersebut mengembangkan senjata nuklir yang dapat memicu perlombaan senjata dan mengancam keamanan sekutunya seperti Israel.
Baca Juga: Tekan Angka Gangguan Mata, Dinkes Surabaya Gandeng Klinik Mata Swasta
Iran, di sisi lain, mendesak penghapusan sanksi yang selama ini melemahkan ekonomi berbasis minyaknya. Pihaknya juga menolak untuk mengirim seluruh stok uranium yang sudah diperkaya ke luar negeri dan menolak diskusi terkait program rudal balistiknya.
(责任编辑:知识)
- Ridwan Kamil Usulkan 'Satu Kecamatan Satu Arsitek', Penataan Kawasan Kumuh di Jakarta
- AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- Komdigi Luncurkan Regulasi Layanan Pos Komersial, Kadin Berikan Respon Positif
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
- Pemerintah Cari Cara Agar Para Preman Tak Meresahkan, Istana: Mereka Juga Anak
- Ketahuan Banting Koper
- Saran Eks Pilot buat Penumpang Pesawat: Pentingnya Pakai Headphone
- Waspada, Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Dehidrasi Saat Puasa
- Apa Boleh Penumpang Bawa Makanan Sendiri Saat Naik Pesawat?
- Bangun Pabrik Pertamanya, Hyundai Bilang Akan Ciptakan Ribuan Lapangan Pekerjaan
- Penjualan Kendaraan Super Mewah Diprediksi Turun Usai Tarif Trump
- 7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- Elite PDIP Kasih Sinyal Anies akan Merapat di Pilkada Jabar, Ini Bocorannya
- Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- Ini 5 Jus Penghancur Lemak, Enak dan Bikin Perut Rata
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya