Mahasiswa Undip Terjun ke Desa, Peternak dan Petani Dilatih Manajemen Keuangan Hingga Bisnis
SEMARANG,quickq快区加速器 DISWAY.ID- Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan pelatihan dan sosialisasi bisnis di kawasan Wonokerto, Jawa Tengah.
Perwakilan Mahasiswa Undip, Fathiya Atsilla Ratu Hayata mengatakan pihaknya melakukan pelatihan pemberdayaan ekonomi itu di daerah yang terkenal mengandalkan sektor pertanian dan peternakan.
"Desa Wonokerto yang terletak di Kabupaten Magelang dikenal dengan warganya yang mengandalkan pertanian dan peternakan, Meski sektor ini menjadi sumber penghidupan utama, pendapatannya seringkali terbatas sehingga tidak mampu secara optimal meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya kepada awak media, Jumat 16 Agustus 2024.
BACA JUGA:Prodi Anestesi Undip Ditutup Sementara Pasca Meninggalnya Dokter PPDS Undip
Diungkapkannya, pihaknya akhirnya membuat program KKN itu untuk membantu masyarakat lebih memanfaatkan potensi lokal untuk usaha.
"Menyadari hal ini, kami mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menginisiasi program KKN melalui pelatihan bisnis sederhana. Program ini diharapkan mampu menginspirasi warga untuk memanfaatkan potensi lokal dalam menciptakan peluang usaha baru," ungkapnya.
"Program pemberdayaan ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan di Desa Wonokerto, yang selama ini bergantung pada sektor pertanian dan peternakan, sering terpengaruh oleh cuaca, harga komoditas yang tidak stabil, dan keterbatasan akses pasar," lanjutnya.
BACA JUGA:Mahasiswa PPDS Undip Bunuh Diri, PP IDI Imbau Hormati Proses Penyelidikan
Pelatihan itu disebut bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di sekitar.
"Pelatihan ini difokuskan pada pengembangan bisnis berbasis potensi lokal desa. Dengan pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat, Desa Wonokerto diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup warganya," ujarnya.
"Pelatihan yang berlangsung selama dua jam ini diikuti oleh pemuda dan warga dari berbagai latar belakang. Materi yang diberikan mencakup pengenalan UMKM, perencanaan bisnis, teknik pemasaran, hingga manajemen keuangan," tambahnya.
Pihaknya menyebut memberi beberapa pemahaman kepada masyarakat yang mengikuti program tersebut.
BACA JUGA:Mahasiswi PPDS Undip Bunuh Diri, Pihak Kampus Bantah Karena Perundungan
"Peserta juga diberi pemahaman tentang pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai legalitas usaha yang memudahkan akses ke berbagai fasilitas pemerintah. Fokus utama pelatihan ini adalah pemanfaatan sumber daya lokal untuk menciptakan produk dengan nilai tambah, seperti mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai jual tinggi. Peserta juga diberi ide-ide bisnis yang sesuai dengan potensi lokal, seperti pembuatan keripik singkong atau pengolahan cabai menjadi sambal kemasan," ucapnya.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- FOTO: Geliat Pabrik Sake Modern di Jantung Kota Tokyo
- Relawan Bersama Prabowo Apresiasi Penunjukan Komjen Purn Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng
- Jokowi: Indonesia Siap Gelar KTT ASEAN ke 43 di Jakarta
- Pembatasan Iklan Rokok dalam PP 28/2024 Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK di Sektor Media
- FOTO: Berkunjung ke Masjid Abdullah bin Abbas di Thaif Arab Saudi
- 5 Tren Warna Dapur 2025, Warna Cerah dan Segar Jadi Incaran
- 4 Tanda Otak Menua Lebih Cepat dari Usia
- Prabowo Subianto: Pemerintahan yang Dipimpin Presiden Joko Widodo Harus Diakui
- 20 Maskapai Ini Dianggap Punya Makanan Terbaik Saat Penerbangan
- Gugatan LP3HI Ditolak, Hakim Pastikan Penyelidikan Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo Belum Berhenti
- Presiden Jokowi Sahkan Omnibus Law UU Kesehatan, Berikut UU yang Sudah Tidak Berlaku
- Daftar 91 Skincare
- KPK Bakal Panggil Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Harun Masiku Senin Depan
- Pengganti e
- PSI Usung 15 Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, Ini Nama
- Konsolidasi Akbar, Ketua Gerindra Jakarta Riza Patria Instruksi Ini ke Caleg Dapil 8
- Banyak Kursi Pesawat Rusak, Maskapai India Dituduh Tipu Penumpang
- Warga Gugat Pasal 169 huruf n, Minta MK Batasi Seseorang Maju Capres dan Cawapres Hanya 2 Kali
- Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Bebas Visa Cuma 26 Negara
- Pendukung Anies Baswedan Gelar Musyawarah Reboan Bahas Isu Nasional