Boroknya Dikuliti Sama Orang FPI Sendiri, Ajaran Munarman Ternyata Sudah Minta Tumbal Korban Jiwa!
Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Munarman terlibat debat panas dengan seorang saksi berinisial Z yang dihadirkan dalam lanjutan sidang kasus terorisme yang digelar Pengadilan Jakarta Timur, pada 2 Februari 2022 lalu.
Perdebatan keduanya terekam dalam sebuah pendek yang viral di media sosial setelah diunggah akun @tukangrosok.
Dalam video itu, saksi Z tampak marah besar dengan Munarman, dia mengatakan salah satu saudaranya meninggal dunia gara-gara pemahaman radikal yang diajarkan Munarman.
Baca Juga: Pas Dengar Munarman Dituntut Hukum Mati, Orang Ini Malah Kasih Saran: Hukumannya Disiram Teh Panas
“Gentle lah. Saudara saya meninggal akibat pemahaman saudara!” kata Saksi Z dikutip Populis.idJumat (4/2/2022).
Mendengar tudingan itu, Munarman tak mau kalah, dia sama sekali tak mau disalahkan atas tewasnya saudara dari saksi Z.
“Ya terserah. Karena pemahaman saudara yang salah, bukan salah saya!” jawab Munarman.
Saksi Z tak mau menyerah mendengar bantahan Munarman, dia lalu mengatakan buntut ajaran radikal dari anak buah Rizieq Shihab itu, keluarganya kini menjadi omongan masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka.
Itu terjadi setelah Munarman datang ke Makassar menyampaikan dakwah-dakwah yang akhirnya membuatnya ditangkap.
“Hei! Ana keluarga FPI. Semenjak antum datang ke Makassar, keluarga ana jadi bulan-bulanan akibat dakwah-dakwah antum,” ucap saksi Z kepada Munarman.
“Sampai mereka mati. Ingat, antum cuma sendiri ditahan. Kakak saya sudah meninggal, sudah berapa orang!” ujar saksi Z mengecam Munarman.
Mendengar tudingan yang semakin serius, Munarman kembali berkelit membela diri. Menurutnya, itu semua diakibatkan karena pemahaman saksi Z yang salah.
“Itu terkait pemahanan saudara. Bukan pemahaman saya. Itu akibat taklim antum!” tegasnya.
(责任编辑:综合)
- Satgas Pangan Ungkap Penimbunan Minyak Goreng di Kota Palu
- Dakwaan Berlapis Rafael Alun Mulai Gratifikasi Hingga Pencucian Uang Sejak 2003
- Dengerin Ya Jawaban Polri: Dokter Sunardi Mengancam Nyawa Petugas, Mangkanya Didor Densus 88
- Satgas Pangan Ungkap Penimbunan Minyak Goreng di Kota Palu
- Wall Street Menguat Tipis, Investor Saham Fokus ke Negosiasi Dagang China
- Anies Segera Selesai Menjabat, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Komentari TGUPP: Sudah Seperti Ormas
- Pengacara Doni Salmanan Minta Penangguhan Penahanan, Polisi Respon Begini
- Indra Kenz Ditahan, Kini Giliran Doni Salmanan Dilaporkan
- Pengumuman SKD CPNS 2023 Sampai 22 November 2023
- Suka Tidak Suka, Nyatanya Anies Akan Kehilangan Panggung Utama Menuju Pilpres 2024
- Wajah Baru Kapal PELNI Segera Diluncurkan Akhir September 2023
- Dolar Melemah, Pasar Nantikan Data Inflasi hingga Hasil Negosiasi China
- Sama Persis dengan Habib Bahar, Edy Mulyadi Ajukan Penangguhan Penahanan, Istri Jadi Jaminan
- Satgas Pangan Polri Temukan 32 Ribu Kotak Minyak Goreng Tak Tersebar di Lampung
- KPK Sindir Pedas Kejagung: Sebagai Penegak Hukum Kita Tidak Bisa Membiarkan...
- 4 Instruksi Jokowi Untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta
- Menparekraf Akan Usut Tuntas Mafia Pengurusan Visa Cepat untuk Liburan ke Bali
- Olah TKP di Penemuan Kerangka
- Ngomongin Wayang, Mahfud MD Disindir Nicho Silalahi, Tipis
- Andi Arief Dipanggil KPK dalam Kasus Pengadaan Barang, Demokrat: Jangan Mengada