Wamen Ekraf Tekankan Pentingnya Pemanfaatan AI Secara Produktif dan Etis di Industri Film
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar dan Motion Picture Association (MPA) Asia Pacific membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), peningkatan daya saing, dan penguatan regulasi hak cipta di era digital.
Pembahasan tersebu terjadi dalam pertemuan keduanya yang berlangsung di Autograph Tower, Jakarta beberapa waktu lalu, dalam rangka menjajaki potensi kerja sama strategis di bidang industri film.
Baca Juga: Menteri Ekraf Bahas Upaya Kembangkan Sektor Pendidikan dan Ketahanan Ekonomi Kreatif
“Kami meyakini bahwa sektor film memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, termasuk penciptaan lapangan kerja berkualitas melalui multiplier effect yang signifikan. Industri film juga kami pandang sebagai the new engine of growth dalam mendorong transformasi ekonomi kreatif menuju visi besar Indonesia Emas 2045,” ujar Wamen Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
MPA Asia Pacific merupakan asosiasi global yang mewakili studio-studio hiburan internasional terkemuka. Lembaga ini aktif bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri kreatif di kawasan Asia dalam rangka mendukung pertumbuhan industri film dan hiburan.
Selain itu Wamen Ekraf Irene menekankan pentingnya pemanfaatan Artificial Intelligencesecara produktif dan etis di industri film. Wamen Ekraf Irene juga menyebut kerja sama lintas negara sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan era digital sehingga Indonesia dapat mengakses pengalaman dan pengetahuan global guna memperkuat ekosistem industri kreatif nasional.
"AI bukan sekadar alat bantu, melainkan mitra kreatif yang dapat mendorong efisiensi dan meningkatkan daya saing. Pemerintah siap berkolaborasi untuk memastikan teknologi ini digunakan secara positif dalam mendukung ekonomi kreatif,” kata Wamen Ekraf Irene.
Sejumlah potensi kolaborasi telah diidentifikasi dalam audiensi ini. Beberapa di antaranya adalah penyusunan kebijakan yang mendukung konten dan seniman lokal, pembinaan pertumbuhan bersama antara studio anggota MPA dan industri film Indonesia, peningkatan akses pasar, dialog regulasi, serta pertukaran konten antarnegara.
“Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kemitraan jangka panjang antara Kementerian dan MPA untuk mendorong kemajuan industri kreatif Indonesia,” imbuh Wamen Ekraf Irene.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:娱乐)
- ·Kepercayaan Publik ke Presiden Terpilih Prabowo Capai 83,4 Persen, Pengamat: Awal yang Baik
- ·Bawaslu Ungkap Pentingnya Penyusunan Juknis: Lindungi Hak Politik Warga Negara
- ·Dana Ilegal ke Parpol Rp 1 Triliun Untuk Pemenangan Pemilu 2024 Diusut Polri dan PPATK
- ·Belum 'Nginap' di Lapas Salemba, Bharada E Kembali Dititipkan di Rutan Bareskrim
- ·Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun Segera Disidang, Siap
- ·Terungkap! PPP Bongkar Detik
- ·Bawaslu Himbau Tidak Lakukan Kampanye Terselubung Selama Bulan Ramadan
- ·Viral, Pria Panik Nangis Histeris Gara
- ·Erick Thohir Bertemu Menteri PU, 7 BUMN Karya Dipangkas Jadi 3
- ·Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta
- ·Sebanyak 14 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa Garut
- ·Polri Ungkap Kondisi Kapolda Jambi Usai Kecelakaan Heli: Lukanya Cukup Berat
- ·Enggan Jelaskan Detail Laporannya ke Keponakan, Wamenkumham: Materi Penyidikan Bersifat Rahasia
- ·51 Hari Lagi, Ini Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan, Salah Satunya Taubat Nasuha
- ·ERP Jadi Solusi Atasi Macet Jakarta
- ·Tinggi Kalsium, 5 Buah Ini Cocok Dimakan saat Usia Mulai Menua
- ·Harga Emas Antam di Awal Pekan Ini Turun Rp11 Ribu ke Rp1.919.000 per Gram, Mau Beli?
- ·Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!
- ·Sebanyak 14 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa Garut
- ·Lakukan Pertemuan, Prabowo Subianto dan Zulkifli Hassan Bahas Format Tahun Depan